Indahnya Musim Gugur di Jepang
REPUBLIKA.CO.ID, (Oleh Heri Irawan, Mahasiswa tinggal di Jepang)
Jepang tidak hanya terkenal dengan keindahan bunga sakura pada musim
semi. Menjelang akhir Nopember lalu, Negeri sakura yang memiliki empat
musim tersebut telah memasuki musim aki (musim gugur).
Pada musim inilah fenomena keindahan alam terlihat,dimana dedaunan berubah warna dari hijau menjadi jingga,kuning dan merah. fenomena alam ini juga disebut dengan momiji. Momiji adalah daun-daun yang berubah warna pada musim gugur.
Musim gugur dijepang dimulai dari bulan September hingga akhir november mendatang.namun puncak keindahannya mulai dari pertengahan bulan November hingga akhir bulan november.
Nah Bagi anda yang sedang berkunjung keosaka atau kyoto jepang luangkanlah waktu anda untuk menikmati keindahan alam diobjek wisata yang satu ini.
Objek wisata yang satu ini bisa anda nikmati di Arashiyama Kyoto,saat saya melakukan perjalanan ke tempat ini ratusan bahkan ribuan orang hadir menikmati keindahan daun musim gugur, orang Jepang biasa menyebut dengan nama momijigari yakni pergi melihat daun momiji. Ketika saya bertanya pada salah seorang warga yang tinggal di lokasi wisata tersebut Tidak hanya Wisatawan asing yang memadati tempat wisata ini warga Jepang yang dari kota lain pun datang untuk menikmati keindahan alam pada musim gugur ini. Beragam bendera para pemandu wisata terlihat bergerak hilir mudik.
Tak berlebihan jika Kyoto juga menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi wisatawan.
Tidak hanya keindahan dedaunan yang bisa dinikmati, di tempat ini juga terdapat beberapa kuil bersejarah yang di tamannya banyak ditumbuhi pohon maple atau pohon momiji,serta hamparan rumpun pohon bambu yang sangat menakjubkan. Udara sejuk dirasa saat berjalan di tengah hamparan pohon bambu ini,ditambah lagi dengan tiupan angin yang menimbulkan suara gesekan bambu,sehingga pendengaran seakan terelaksasikan.
Mengelilingi lokasi wisata ini tidak hanya dilakukan dengan berjalan kaki saja, kita juga bisa menikmati dengan menaiki Torokko (kereta sederhana) yang melintasi gunung sekitar 25 menit dengan tarif 600 Yen per orang, kemudian kita juga bisa naik jingdikisa (sejenis becak yang ditarik oleh manusia) , dengan tarif 2000-5000 Yen per orang.
Setelah anda berkeliling menikmati keindahan tempat ini anda bisa beristrahat sambil menikmati masakan khas jepang yang banyak terdapat disepanjang jalan tempat wisata ini.Melengkapi perjalanan, Anda bisa membeli oleh-oleh yang dalam bahasa Jepangnya disebut omiyage yang juga banyak dijajakan dan dengan harga yang terjangkau.
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/jurnalisme-warga/kabar/13/12/22/my7mko-indahnya-musim-gugur-di-jepang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar